fbpx

Selamatkan tanah wakaf, tim ruislag proses jalan tol kunjungi Cot Keu’eung

Aceh Besar,kabardaily.com – Beberapa ruas jalan tol di kawasan Aceh Besar sudah mulai berfungsi, hanya tinggal seksi Blang Bintang – Baitussalam yang belum selesai pembangunannya.

Maka untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar bersama tim kamis (6/4) melakukan peninjauan ke kawasan Gampong Lamsabang Cot Keu’eung Kecamatan Kuta Baro untuk melakukan verifikasi lokasi tanah wakaf yang masuk area jalan tol dan di lakukan proses ruislag untuk tanah pengganti.

Menurut ketua tim ruislag yang juga Kasubbag tata usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana SAg MSi di dampingi staf seksi Zawa H Ikhsan SE, proses verifikasi lapangan telah tuntas pada pebruari 2022, akan tetapi pada saat penyelesaian administrasi terhadap satu obyek tanah pengganti di Gampong Lamsabang, tidak bisa di bayarkan oleh PPK jalan tol karena tanah tersebut masih terikat agunan dengan pihak bank sehingga perangkat gampong dan nazhir harus mencari tanah alternatif sebagai tanah pengganti sehingga tim ruislag harus kembali melakukan verifikasi dari awal.

Dengan tuntasnya verifikasi ke lokasi hari ini maka seluruh lokasi tanah wakaf yang masuk area pembangunan jalan tol di wilayah Aceh Besar mulai dari Lamtamot Kecamatan Lembah Seulawah sampai Lambada Kecamatan Baitussalam telah di kunjungi oleh tim untuk proses ruislag, hanya tinggal 2 lokasi yang belum di bayar tanah pengganti yaitu Lamsabang dan tanah sisa di Mesalee Kecamatan Indrapuri, ungkap Khalid Wardana, mantan penyelenggara Zawa.

Kemenag Aceh Besar mengharapkan kepada PPK jalan tol dan Badan Pertanahan (BPN) untuk mempercepat penyelesaian sertifikat tanah wakaf pengganti mengingat proses pembangunan jalan hampir tuntas, bahkan jalan tol seksi Lamtamot sampai ke Blang Bintang sudah di fungsikan.

Turut hadir tim ruislag tanah wakaf ke Gampong Lamsabang ; Drs H Salahuddin MPd (Ketua BWI), Alyadi SPi MM (Kadis Pertanahan), Drs Yusrizal (Camat Kuta Baro), Rahmat (unsur PPK jalan tol), Muniruddin SAg (Kepala KUA) dan Safrizal (Nazhir).