Rumah Amal USK Beri Santunan Santri dan Dai Perbatasan
Banda Aceh,kabardaily.com – Rumah Amal Masjid Jami Universitas Syiah Kuala memberikan bantuan berupa beasiswa untuk sejumlah santri serta santunan kepada para Dai Perbatasan. Santunan tersebut diberikan secara simbolis oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Markas Dewan Dakwah Aceh. (Aceh Besar, 9 September 2022).
Direktur Rumah Amal Masjid Jami USK Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm, Apt menjelaskan, jumlah santunan yang diberikan ini sebesar Rp. 271.050.000. dengan rincian, Rp. 151.050.000 untuk beasiswa santri dan Rp. 120.000.000 untuk para dai perbatasan.
Dana santunan tersebut bersumber dari dana zakat yang selama ini dikelola oleh Rumah Amal Masjid Jamik USK. Untuk itulah, pada kesempatan ini dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan USK yang telah mempercayakan pengelolaan zakatnya kepada Rumah Amal USK.
Tedy Kurniawan mengungkapkan, santunan untuk khusus untuk dai perbatasan ini disalurkan melalui Forum Dakwah Perbatasan (FDP). Di mana tahun ini, adalah tahun kedua dari kemitraan Rumah Amal dengan FDP. Selama ini, ungkap Tedy Kurniawan, Rumah Amal memang memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan para dai perbatasan. Oleh karena itu, FDP telah menjadi mitra utama Rumah Amal dengan pos santunan tertinggi.
“Kami menyadari aktivitas yang dilakukan oleh dai perbatasan sangat krusial. Maka kita komitmen, dukungan untuk aktivitas FDP perlu kita tingkatkan,” ucap Tedy.
Pada kesempatan ini Ketua Forum Dakwah Perbatasan (FDP) Dr. Nurkhalis, Sp.Jp menjelaskan sejumlah fakta dari kondisi umat muslim yang berada di daerah perbatasan. Di antaranya, kurangnya pemahaman agama islam terhadap komunitas muslim di daerah perbatasan.
Oleh karena itu, dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan Rumah Amal yang sangat berarti terhadap kegiatan dakwah para dai perbatasan tersebut.
Sementara itu, Rektor menyampaikan dukungannya terhadap kinerja Rumah Amal Masjid Jami USK yang selama ini telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, termasuk pula untuk mendukung aktivitas dakwah dai di perbatasan.
Begitu pula bagi para santri yang menerima santunan, Rektor berharap, bantuan tersebut dapat kian memotivasi para santri untuk lebih semangat dalam menuntut ilmu.
“Jadi inilah harapan kami, bagaimana kehadiran Rumah Amal ini luas manfaatnya. Karena itulah, kita akan berupaya untuk terus memperkuat program-program seperti ini,” ucap Rektor.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Akademi Dakwah Indonesia Aceh Dr. Abizal M. Yaki, Ketua Dewan Dakwah Aceh Dr. Muhammad Ar, Kepala Pesantren Arrabuwah Bukhairi, serta perwakilan dai perbatasan dan sejumlah santri.