Pusat Kreativitas Banda Aceh: Membangun Generasi Muda Inovatif dan Berdaya Saing

KABARDAILY.COM  –  Banda Aceh, kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di luar Pulau Jawa, yaitu sebesar 88,32, memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Dengan populasi pemuda mencapai 56 ribu jiwa, atau sekitar 21–22% dari total penduduk, Banda Aceh menyimpan peluang emas untuk mendorong kemajuan generasi muda.

Namun, tingginya tingkat pengangguran yang mencapai 7,55%—tertinggi di Aceh setelah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Besar—menjadi tantangan yang mendesak untuk segera diatasi.

Salah satu solusi strategis yang dapat dikembangkan adalah pendirian Banda Aceh Creative Hub atau Pusat Kreativitas Banda Aceh. Gagasan ini digagas oleh Teuku Irwan Djohan, calon Wali Kota Banda Aceh nomor urut 4.

Pusat Kreativitas Banda Aceh dirancang sebagai ruang publik yang menjadi pusat aktivitas kreatif bagi pemuda kota. Tempat ini akan mengakomodir berbagai kegiatan, mulai dari kewirausahaan, seni modern, pengembangan keterampilan profesional, hingga inovasi teknologi.

Dengan demikian, pemuda Banda Aceh dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk bekerja, meningkatkan keterampilan, atau sekadar bersosialisasi.

Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru serta menjadi wadah pelatihan umum untuk meningkatkan kapasitas pemuda di berbagai bidang.

Tujuan utamanya adalah memberdayakan generasi muda Banda Aceh melalui keterampilan yang relevan, mendukung pertumbuhan UMKM kreatif, memperluas akses pasar, serta mengurangi tingkat pengangguran.

Lebih dari sekadar ruang berekspresi, Pusat Kreativitas Banda Aceh berpotensi menjadi motor penggerak transformasi ekonomi dan sosial, menjadikan Banda Aceh kota yang maju, inovatif, dan berdaya saing.