PJ Bunda PAUD Aceh Besar Tinjau PAUD Negeri Pembina Gampong Pulo Kemukiman Lamteuba
Kota Jantho,kabardaily.com – Penjabat (PJ) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani S.IP. MM meninjau dan Mengajarkan Cara Menanam Kepada anak-anak Paud Negeri Pembina di Gampong Pulo Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Rabu (2/11/20/22).
Kepala sekolah PAUD Negeri Pembina Ruswani S.Pd dalam laporannya mengatakan PAUD Negeri Pembina Gampong Pulo Kemukiman Lamteuba tersebut berdiri pada tahun 2018 dengan berstatus Negeri dan dengan jumlah murid 84 orang serta guru dan kepala sekolah berjumlah 4 orang serta sudah terbentuknya komite pada sekolah PAUD tersebut.
“Dengan kondisi jauh dari perkotaan kami tetap bersemangat untuk mendidik dan membina anak-anak ini sampai mereka berkembang dan aktif dalam lingkungan masyarakat pada nantinya,” ucapnya.
Camat Kecamatan Seulimuem Hasanuddin S.Ag dalam sambutannya mengatakan pihaknya merasa sangat senang sekali dengan kehadiran Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar, karena masyarakat dari pelosok ini sudah menunggu sangat lama sekali untuk kehadiran Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar.
“Namun Alhamdulillah hari ini Bunda PAUD Kabupaten dapat berkunjung ketempat kami dan hadir ditengah-tengah kami, dan anak-anak yang bersekolah disini bukan hanya anak-anak di Gampong Pulo, melainkan satu mukim atau lima Gampong yang ada dalam kemukiman Lamteuba,” ujarnya
“Penduduk Gampong Pulo ini berjumlah 70 KK dengan jumlah penduduk lebih kurang 280 orang, dan rata-rata status pekerjaan warga disini berkebun dan bertani serta beternak,” tambahnya.
Penjabat Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani S.IP. MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan perjalanan untuk bisa menempuh ke Sekolah PAUD ini rupanya sangat panjang dan butuh waktu kurang lebih 90 menit, tujuan nya ke PAUD Negeri Pembina Gampong Pulo untuk mengajarkan anak-anak cara menanam dan bertanggung jawab dengan apa yang ditanam, supaya nantinya mereka bisa menjadi mandiri.
“Saya tidak terbayang rupanya kondisi sekolah PAUD ini jauh dari pemikiran saya, nanti akan saya katakan kepada bapak bupati mengenai kondisi sekolah ini. Kepada ibu Kepala Bidang (Kabid) agar bisa dilihat mengenai gurunya, karena tidak mungkin dengan jumlah murid diatas 80 orang hanya ada tiga guru, dan itu tidak maksimal,” tuturnya.
“Kepada Bunda PAUD Gampong atau bapak Keuchik agar bisa membantu menggunakan dana desa untuk membayar guru PAUDnya, karena kita punya Pergup Prioritas mengenai penggunaan dana desa untuk membayar guru PAUD,” sambungnya.
Cut Rezky mengatakan Kepada camat juga mohon bantuannya untuk memperhatikan anak-anak tersebut, dengan muridnya 80 orang lebih, mereka ada yang akti, memang masanya mereka aktif, memang masanya mereka bermain, memang masanya mereka tidak menghiraukan apa yang kita bilang, tapi satu sisi mereka bisa makan, bisa melihat dan bisa mencerna serta mereka paling cepat mengadopsi apa yang kita bilang dan apa yang kita perintahkan.
“Saya berharap kepada dinas yang bersangkutan agar segera bisa membantunya, karena ini cuma 3 ruangan, setidaknya satu ruang ada dua guru dengan murid maksimal dua puluh atau dua puluh lima orang,” Katanya.
Cut Rezky menambahkan Kepada ibu guru Paud agar tetap semangat dalam mengajar dan terimakasih atas sambutannya serta kepada anak-anak bunda agar belajar yang rajin, nanti kita belajar menanam dengan tanaman yang sudah disediakan oleh bapak Kepala Dinas (Kadis) Pangan.
“Kepada Kepala Sekolah tetap semangat dengan fasilitas seadanya, dan kepada bunda paud kecamatan agar nantinya menyedia apk tradisional atau bahan-bahan lokal yang ada didaerah kita dan nanti akan dibantu oleh ibu-ibu PKK yang ada dikemukiman Lamteuba ini,” tutupnya.