Pemandian Brayeun Diterjang Banjir Bandang, 5 Pengunjung Terseret Arus; 1 Selamat 4 dalam Pencarian
Aceh Besar,kabardaily.com – Lokasi pemandian bendungan Brayeun di Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Leupueng Aceh Besar, Kamis (25/08/2022) sekira pukul 14.50 WIB, diterjang banjir bandang.
Saat itu, serombongan santri dari Dayah Raudhatul Quran Al aziziah Gampong Lamsiteh Darul Imarah Aceh Besar, yang sedang mandi di lokasi bendungan Brayeun, langsung terseret arus kuat banjir bandang. Satu orang santri , atas nama Saiful Amani (23) dari Kuta Fajar, Aceh Selatan berhasil diselamatkan.
Sampai berita ini diturunkan, sebanyak empat santri masih dalam status dicari, alias belum ditemukan.
Tim pencarian gabungan yang terdiri atas personil BPBD Aceh Besar, unsur TNI dan Polri serta tim SAR dan masyarakat, masih menyisir sepanjang jalur DAS yan berakhir di Kuala Leupueng.
Kalak BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi didampingi Ka Pusdalops Iqbal, mengakui terjadinya musibah kecelakaan sungai itu. “Iya personil kami telah turun ke lapangan bergabung dengan tim pencari gabungan di sana. Barusan juga dilaporkan bahwa satu orang telah ditemukan dalam kondisi selamat,” kata Ridwan Jamil.
Ikbal merinci identitas ke empat korban yang masih dicari. Mereka adalah, Fakhrulrazi (20) santri asal Malaysia. Darazatul Aulia (17) dari Desa Rumoh Panjang Kuala batee Abdya. M. Reza Asri (18) dari Punge Banda Aceh dan Ahmadal Hadi (17) asal Gampong Lam Hasan Peukan Bada Aceh Besar.
Lebih jauh dirincikan, rombongan Santri beserta pimpinan Dayah An. Tgk. Salman melakukan liburan ke tempat wisata tersebut. Sekitar pukul 14.00 WIB sebahagian Santri mandi di pemandian Krueng Brayeun.
Tak lama kemudian hujan dengan intensitas tinggi pun mengguyur wilayah tersebut. Dalam waktu seketika terjadi luapan air sungai, setelah air deras mengglontor dari hulu hingga menyeret sebahagian santri yang sedang mandi yang gagal keluar ke tepian.