fbpx

Muncul Satu Lagi Calon Ketua PB- IPAR, Munawir Septar Optimis Mencalonkan Diri

Aceh Besar,kabardaily.com – Munawir Septar optimis untuk mendaftarkan diri menjadi bakal calon (Balon) ketua Pengurus Besar Ikatan Pemuda Aceh Besar (PB-IPAR), dan menyatakan siap maju sebagai calon ketua periode 2022-2024 pada Mubes ke-VIII PB-IPAR, dan beliau mengklaim telah mendapat dukungan beberapa Pengurus Kecamatan sebagai syarat administrasi.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Inline Related Posts” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]

” Iya benar saya akan optimis untuk mendaftar sebagai ketua IPAR dan telah mendapat dukungan beberapa Pengurus kecamatan yang sifatnya masih kita rahasiakan, serta kita terus bekerja untuk silaturahmi dengan pengurus kecamatan lain” ujar tokoh muda kuta Cot Glie tersebut kepada media ini 25/12/2022.

saat ini Munawir masih aktif di kepengurusan Paguyuban dan pengurus IPAR Kecamatan Kuta Cot Glie, serta pengusaha muda yang sukses sebagai Chief Executive Officer (CEO) Jaya Pesta yang bergerak dibidang Pelaminan, Tenda/Panggung, Meja/kursi, Gapura, Papan bunga dan potografer.

Munawir juga menyampaikan dorongan banyak kalangan untuk maju sebagai calon ketua IPAR, didukung pengalaman keorganisasian, serta pengalaman manajerial sebagai pimpinan perusahaan yang menjadi modal awal dalam menjalankan kepengurusan IPAR periode 2022-2024.

Dia juga mohon dukungan pengurus IPAR saat ini, tokoh-tokoh IPAR dan Aceh Besar untuk bisa membawa arah kepengurusan nantinya lebih maju dan berkembang apabila dipercayakan dan terpilih sebagai Ketua PB-IPAR periode 2022-2024.

“Kami mohon dukungan segala pihak dan doa dari untuk kemajuan IPAR kedepan,” tutupnya.

Pengusaha muda tersebut juga menyampaikan tantangan isu nasional dan bahkan global saat ini dibidang kewirausahaan atau entrepreneur yang harus mampu direspon dengan positif oleh kalangan muda diwilayah Aceh Besar.

“Saya berkomitmen untuk kedepan pemuda-pemuda di Aceh Besar harus di didampingi, dibimbing dan dibantu dalam bentuk sumberdaya manusia/pelatihan dan kita juga akan membangun komunikasi dengan pihak pemodal serta dukungan pemerintah agar pemuda-pemuda bisa membangun usaha-usahanya, kalau perlu satu pengurus satu usaha, ujarnya dengan optimis.

Munawir menjelaskan bahwa nantinya pemuda khususnya pengurus selain bimbingan kemampuan berwirausaha tentunya juga harus di damping dan didorong pada saat menjalankan usaha-usahanya, dan kita juga akan berusaha bahwa usaha yang dijalan nantinya sesuai kearifan lokal tempat asal pemuda/pengurus.