KABARDAILY.COM | Sejumlah pemuda-pemuda dan anak-anak memainkan Meriam Karbit (Teut Karbeut) yang terbuat dari drum bekas di kawasan Masjid Reubee, Kecamatan Delima, Pidie, Aceh. Acara ini sudah menjadi turun-temurun masyarakat Aceh, terkhusus Pidie dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Acara ini dilakukan 1 kali dalam setahun, acara ini digelar untuk meriahkan Hari Raya Idul Fitri dan untuk menjalin silaturahmi.Acara ini digelar oleh pemuda setempat pada malam hari raya ke 2 dan digelar dengan adu Meriam yang lawannya adalah gampong sebelah yaitu Gampong Desa Cut Reubee. Dengan adanya adu Meriam maka acara itu lebih seru yang banyak dipertontonkan oleh masyarakat setempat, banyak dari luar kota Sigli yang mau melihat acara itu termasuk orang-orang yang buat chanel youtube.
Sebelum acara tersebut dilangsungkan panitia sudah mempersiapkannya di pertengahan bulan Ramadhan, setiap tahunnya mereka selalu mengutip sumbangan dari masyarakat di desa setempat maupun masyarakat yang telah merantau untuk membantu kegiatan ini, sehingga dana yang terkumpul lebih banyak untuk kebutuhan konsumsi.
Adapun pihak apatur desa juga dalam menyedihkan makanan, acara tersebut dilaksanakan dari setelah sholat isya sampai pagi jam 09.00.Banyak sekali pedagang-pedagang yang berjualan waktu hari itu karena hari itu adalah kesempatan satu kali dalam 1 tahun jadi, banyak pedagang yang tidak melewatkan hal itu. Pemuda-pemuda dan anak-anak sangat antusias dalam acara tersebut dan untuk perempuan juga ikut di sana untuk membuat bubur, kue, dan lain-lain untuk warga yang menyulut Meriam Karbit (Teut Karbeut).
