Mengapa Kita Wajib Selalu Berbaik Sangka
Pojok Motivator,kabardaily.com – Profesor John Bargh, Guru Besar Psikologi Sosial dari Universitas Yale, memperkenalkan risetnya (self-talk) yang kemudian menghasilkan Barch Hallway Theory.
Riset Bargh menguji efek kekuatan kata-kata terhadap tubuh. Barch mengumpulkan empat puluh mahasiswa yang bersedia melakukan hal yang diperintahkannya untuk mengulang dan berkata-kata pada diri sendiri selama 30 hari. Seluruh mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok A dan B.
Kelompok A yang selalu berkata positif misalnya, hidup ini indah, hidup ini enak, cuaca menyenangkan, rizki lancar, selalu sehat, Tuhan baik, pemerintah benar, kerja gampang, sehat, lucu, asyik, apapun kata-katanya yang berkonotasi fun, positif, diucapkan berulang-ulang dalam hati selama 30 hari.
Kelompok B sebaliknya selalu berkata negatif misalnya; Tuhan jahat, memang nasib susah, kerjaan sulit, jaman gila, pemerintah korup, bangsa bejat, sialan, brengsek, cari kerja susah, jalan macet, sampah di mana-mana, pemimpin tolol, malas, semua hal yang memberi kesan marah, bete, galau. Di hari ke-30 kedua kelompok dievaluasi terhadap seluruh ekspresi wajah dan tampilan geraknya melalui sejumlah besar kamera tersembunyi. Evaluasi dilakukan oleh 100 orang pakar dari berbagai disiplin ilmu.
Studi menghasilkan tingkat kepercayaan sampai 100 persen. Diperoleh hasil bahwa kelompok A memiliki pancaran gloomy atau kilauan wajah berbinar, misalnya dari salah seorang peserta walau dia hanya mengenakan jeans dan kaos oblong.
Tampak kulit mereka terang, ceria, auranya menyenangkan, dan responden menjadi ingin dekat dengan orang-orang tersebut.
Sedang kelompok B tampak kekumuhan dan kesuraman pancaran wajah walau pada saat datang menggunakan jas tiga lapis yang perlente.
Karya Bargh “Bargh Hallway Theory” ditulis oleh Malcolm Gladwell dalam buku “Blink: The Power of Thinking Without Thinking” (2012) sehingga menjadi terkenal ke seluruh dunia.
Jauh hari sebelum Bargh melakukan risetnya, Masaru Emoto (2001) periset internasional dari Jepang menunjukkan sejumlah besar bukti pengaruh kata-kata baik dan kata-kata buruk pada air. Emoto, melalui salah satu buku best seller international-nya, “The Hidden Massages in Water” menampilkan sekian banyak bukti ilmiah.
Emoto membuktikan daya ubah kata-kata baik terhadap molekul air, juga terhadap7 benda padat (nasi). Tidak hanya melalui kata-kata yang disampaikan melalui tulisan, tetapi Emoto juga membuktikan kata-kata yang langsung disampaikan melalui lisan. Dua metode tersebut, kata-kata lisan dan tulisan memiliki daya ubah yang sejalan. Kata-kata baik menimbulkan perubahan baik, sedangkan kata-kata buruk menimbulkan perubahan buruk.
Berkata yg baik saja mampu merubuhkan komposisi benda lainnya menjadi baik sekali, apalagi kita sebagai manusia,
perkataa kita,
pikiran kita,
perbuatan kita
Perasaan kita, sangat mempengaruhi terhadap diri kita dan sekitarnya.
Makanya kita diajarkan untuk selalu Husnudzon (Berprasangka Baik)
Karena pengaruhnya sangat kuat pada impact kehidupan kita.
Karena Berprasangka Baik itu membuat kita selalu pada posisi Positif (Positif Mental Attitute)
Dengan selalu berbaik sangka terhadap apapun hasilnya dalam kehidupan ini, setelah kita berusaha dg maksimal dan berdoa, maka membuat diri kita semakin nyaman, nikmat dan bahagia selalu bersyukur (WordGoodset) jauh dari keluhan, karena dg berprasangka baik, kita selalu berpikir positif (mindset) berprasangka positif atau rasa hati yg selalu yakin (Feelset) dan akhirnya cara action kita diri kita selalu ikhlas serta berbuat baik.
Berprasangka Baik mengajarkan diri kita selalu bersyukur (Berkata baik, Berprasaaan baik, senang, bahagia, optimis dan yakin akan kehidupan ini)
Berprasangka Baik mengajarkan diri kita selalu Ikhlas (Hati bersih , perasaan positif, yakin dan menerima segala keputusan yg Allah berikan, sikap positif)
Berpikir Baik
Berkata Baik
Berpersaan Baik
Bertindak Baik
Maka Segala Kebaikan akan mendatangi diri kita.
Materi Seminar Change Your Self Talk
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
#terapiberpikirpositif
#selftalk