fbpx

Mahasiswa PPG Prajabatan Biologi USK Adakan Pelatihan Pembuatan Gantungan Kunci Berbahan Resin

Banda Aceh,kabardaily.com – Sejumlah mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Biologi Gelombang I Universitas Syiah Kuala (USK) memberikan edukasi atau pelatihan kepada anak-anak Panti Asuhan di SOS Children’s Village Banda Aceh, Selasa (4/4/2023). Materi pelatihan yaitu cara membuat gantungan kunci berbahan resin.

Siti Nurhalisa, Koordinator kegiatan, kepada media ini menyampaikan, tujuan kegiatan dalam rangka meningkatkan kreativitas anak. Pesertanya adalah para anak Panti Asuhan SOS Children’s Village Banda Aceh yang dibina oleh Yayasan NGO yang berasal dari Austria. Total peserta yang hadir, 25 orang. Pantauan di lapangan, tampak para peserta sangat bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diberikan.

“Kegiatan ini merupakan proyek kepemimpinan yang kami jalankan berkolaborasi dengan SOS Children’s Village dan Asar Humanity” kata Siti Nurhalisa, sambil menambahkan, narasumber kegiatan ini adalah Ihsan Armia, Guru Penggerak dari SMAN 1 Samalanga, Kabupaten Bireuen.

Pelatihan pembuatan gantungan kunci menggunakan resin ini merupakan salah satu proyek mahasiswa PPG dalam rangka pemenuhan tugas salah satu Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan II. Mahasiswa PPG prajabatan dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinannya melalui kegiatan Service Learning berbasis komunitas dalam bentuk projek.

Ihsan Armia, mengungkapkan, Project kepemimpinan yang dilakukan oleh mahasiswa PPG prajabatan ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bagus dan sesuai dengan tuntutan kurikulum saat ini, yaitu kurikulum merdeka.

“Nantinya calon pendidik ini akan menjadi pemimpin pembelajaran baik di kelas maupun dalam ruang lingkup satuan pendidikan. Ini merupakan langkah awal dalam merancang program yang berpihak kepada murid” ungkap Armia.

Sementara itu, Pembina Panti Asuhan SOS Children’s Village, Rinaldi Hasan (40) mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah mengajak dan memberikan edukasi atau pelatihan kepada anak-anak panti asuhan untuk meningkatkan kreativitas mereka yang berdampak pada semangat mereka juga.

“Pihak SOS tidak akan memaksa, kami hanya memfasilitasi kebutuhan anak-anak panti asuhan agar dapat berkembang dengan baik.Dan kami masih akan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak panti asuhan” ungkap Rinaldi Hasan. [ Mukhlis Aminullah/ Rusdi ]