Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Ikut Pembekalan Magang

BANDA ACEH,KABARDAILY.COM – Sebanyak 103 mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti pembekalan dan pelatihan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Juni 2024, di Aula Lantai III, Gedung B Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Nazaruddin MLIS PhD, mewakili Dekan Syarifuddin MA PhD, mengatakan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya magang adalah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari selama di bangku kuliah ke dunia kerja.

Menurut Nazaruddin, dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis, penguasaan soft skill menjadi faktor kunci bagi kesuksesan mahasiswa magang. Soft skill, yang mencakup kemampuan komunikasi, kerja sama tim, manajemen waktu, adaptabilitas, serta pemecahan masalah, sangat penting untuk melengkapi kompetensi teknis yang dimiliki oleh mahasiswa.

“Masa magang merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk tidak hanya mengembangkan kemampuan teknis dan menjaga etika kerja, tetapi juga untuk membangun networking dan mengasah kemampuan kolaboratif. Kedua aspek ini sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif dan dinamis,” jelas Nazaruddin.

“Dunia mengalami transformasi digital. Buku kini beralih ke e-book, dan perpustakaan berubah dari konvensional ke digital. Mahasiswa perlu mengembangkan soft skill, seperti kemampuan komunikasi, manajemen waktu, dan disiplin, serta membangun networking dan kemampuan kolaboratif,” ungkap Nazaruddin.

Nazaruddin, yang juga Ketua Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Aceh, menegaskan bahwa selama menjalani masa magang, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai kemampuan teknis yang relevan dengan bidang pekerjaan mereka, tetapi juga harus selalu menjaga etika dan moral. “Kombinasi antara kompetensi teknis yang kuat dan perilaku etis yang baik merupakan dasar penting bagi profesionalisme dan integritas di tempat kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin MLIS, mengatakan bahwa seluruh mahasiswa yang mengikuti PKL pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 direncanakan akan ditempatkan di 50 perpustakaan yang tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, serta kabupaten/kota di Aceh dan daerah asal mahasiswa.

Mukhtaruddin menambahkan bahwa pelaksanaan magang akan berlangsung selama dua bulan di berbagai perpustakaan, termasuk perpustakaan sekolah/dayah, perguruan tinggi, maupun perpustakaan khusus instansi pemerintah dan swasta yang akan berlangsung selama 45 hari, mulai tanggal 24 Juni hingga 14 Agustus 2024. “Khusus untuk penempatan di perpustakaan sekolah, magang akan dimulai tanggal 15 Juli hingga 4 September 2024,” ujarnya.

Selama pembekalan, kata Mukhtaruddin, mahasiswa akan dibekali dengan berbagai keterampilan teknis oleh pihak program studi dan sejumlah alumni yang tergabung dalam Aceh Library Consultant serta Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Aceh.

Pelatihan yang mengusung tema “Transformasi Digital dan Profesionalisme dalam Layanan Perpustakaan” ini dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama adalah praktik dan tahapan magang yang dipandu oleh ketua dan sekretaris program studi Ilmu Perpustakaan.

Sesi kedua mengenai pengembangan keterampilan dan etika profesi menghadirkan Dian Budi Wijaksono, Head of Stakeholder Management dan Media Relation BSI Regional Aceh, yang membahas “Building Connections”, serta Dosi Elfian, Founder Dosielfian Smart Speaking, yang membahas “Public Speaking”.

Sesi studi kasus dan latihan praktis terkait pengolahan bahan perpustakaan, mulai dari inventaris, klasifikasi, hingga katalogisasi, diisi oleh Khairiah SIP, pustakawan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Selanjutnya, sesi transformasi digital dalam perpustakaan dipandu oleh Pengurus PD IPI Aceh dan Aceh Library Consultant, yakni Nazaruddin PhD, Dr. Rahmad Syah Putra, Arkin SIP, M. Zulkifli SIP, Wandi Syahputra, dan Zulfiqri SIP.

“Selain membekali mahasiswa dengan keterampilan building connections dan public speaking, kami juga membekali peserta magang dengan berbagai keterampilan teknis dan penerapan teknologi di perpustakaan,” ungkap Mukhtaruddin. [ ]