JANTHO,KABARDAILY.COM – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh terus memperkuat perannya dalam pengabdian kepada masyarakat. ISBI Aceh menerima kunjungan dari Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Jantho (11/2) dalam rangka membahas kerja sama dalam pembinaan warga binaan melalui seni dan budaya.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan, M.Pd., dan didampingi oleh Ketua Jurusan Seni Rupa dan Desain, Ichsan, M.Sn., Sekretaris Jurusan, Humaira M.A., dan Kepala LPPM, Saniman Andi Kafri, M.Sn. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi tentang program pembinaan bagi warga binaan di Rutan Kota Jantho, khususnya di bidang seni pertunjukan, kriya, dan budaya lokal.
“Kami percaya bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam membangun karakter dan memberi harapan baru bagi masyarakat, termasuk warga binaan. Kami siap berkontribusi dalam program pembinaan yang dapat membantu mereka untuk berkarya dan lebih percaya diri menghadapi kehidupan setelah masa tahanan,” ujar Rektor ISBI Aceh.
Kepala Rutan Kota Jantho Muhamamd Nasir, S.H., M.H. mengapresiasi sambutan dan komitmen ISBI Aceh dalam mendukung pembinaan warga binaan. Ia berharap kerja sama ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk pelatihan seni, lokakarya budaya, serta pementasan seni yang melibatkan warga binaan.
“Kami melihat seni sebagai media yang efektif untuk memberikan pendidikan karakter dan keterampilan bagi warga binaan. Dengan adanya dukungan dari ISBI Aceh, kami optimistis dapat menciptakan program pembinaan yang lebih kreatif dan inspiratif,” ujarnya.
Saniman Andi Kafri, Kepala LPPM menyebutkan bahwa kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi warga binaan, tetapi juga menjadi model pembinaan berbasis seni dan budaya di Aceh.
”Pembinaan berbasis seni budaya menjadi konsep yang menarik untuk kita aplikasikan secara bersama, selain memberi manfaat kreatif bagi waga binaan, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang pelestarian budaya”, pungkas Saniman.