fbpx

Kepala BPIP Kuliah Umum Kebangsaan di USK

Banda Aceh,kabardaily.com – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, memberikan kuliah umum kebangsaan dengan tema “Pancasila Sebagai Pondasi Generasi Unggul dan Indonesia Maju” kepada Sivitas Akademika Universitas Syiah Kuala (USK). Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU di Gedung AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 14 Maret 2022).

Prof. Marwan dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Prof. Yudian Wahyudi yang telah bersedia datang ke USK untuk mengisi kuliah umum ini. Prof. Marwan menilai, kuliah umum ini sangat penting untuk membuka wawasan kita terkait pentingnya Pancasila sebagai pondasi bangsa, untuk mewujudkan generasi unggul.

 

Sebab saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan, yang yang tak kunjung usai, dan mengusik kehidupan berbangsa kita. Mulai dari perilaku korupsi, sikap intoleransi, kekerasan di lingkungan pendidikan, krisis identitas, budaya kurang santun dalam mengungkapkan perbedaan pendapat, serta sikap-sikap di luar norma lainnya yang terjadi di dalam masyarakat.

 

Jika tidak ada upaya untuk meredamnya, ungkap Prof. Marwan, maka bukan tidak mungkin semua persoalan tersebut akan terus terjadi di masa mendatang.

“Oleh karena itu, menghidupkan kembali karakter setiap insan Indonesia sesuai nilai-nilai Pancasila, merupakan jalan terbaik untuk mengubah Indonesia menjadi bangsa yang maju, dengan SDM yang lebih unggul,” ucapnya.

 

Pada kesempatan ini, Prof. Yudian Wahyudi menjelaskan tentang Salam Pancasila serta maknanya. Selanjutnya ia mengungkapkan, ada 10 rekor dunia yang berhasil ditorehkan oleh umat islam Indonesia. Di antaranya adalah, setelah Indonesia merdeka maka saat itu Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia dan dunia.

Lalu, pada akhir perang dunia pertama banyak negara islam yang hancur. Namun Indonesia, yang telah dijajah lebih dari 400 tahun tiba-tiba menjadi bangsa yang besar dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

 

Rekor lainnya, belum pernah terjadi dalam sejarah kekuasaan betapa ikhlasnya para raja di nusantara untuk menyerahkan kekuasaannya kepada sebuah negara. Namun sejarah seperti itu terjadi di Indonesia.

Oleh karena itu, Prof. Yudian Wahyudi menilai kita patut bersyukur karena terlahir sebagai bangsa Indonesia. Di mana nilai-nilai luhur Pancasila telah menjadi pondasi yang kuat bagi kita sebagai bangsa.

“Semua ini menunjukkan betapa kita adalah bangsa yang besar. Dengan Pancasila ini, kita menjadi bangsa yang beruntung di muka bumi ini, dengan potensi alam yang luar biasa,” ucapnya.

Selanjutnya, ia menilai Pancasila memang berperan penting untuk membangun hubungan nasional dan politik, untuk mewujudkan Indonesia maju. Namun ada satu hal lagi yang menjadi alat untuk mewujudkan cita-cita tersebut yaitu teknologi.

“Jadi kalau kita mau maju, dan ingin berdiri sejajar dengan bangsa yang besar. Maka dua syaratnya, penguatan nilai-nilai pancasila dalam berbangsa dan bernegara. Ditambah dengan penguasaan teknologi pada semua bidang,” ucapnya.