ACEH TENGAH,KABARDAILY.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kampung (DPMK) Kabupaten Aceh Tengah, Drs.Latif Rusdi, MM menyebutkan penurunan angka Stunting masih menjadi prioritas penggunaan Dana Desa, baik sisa tahun berjalan maupun tahun 2025 yang akan datang. Semua desa atau kampung wajib memprioritaskan programnya, agar angka Stunting di Aceh Tengah terus menurun. Hal itu disampaikannya pada acara Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kecamatan Bintang di aula Kantor Camat Bintang, Rabu (6/11/2024).
Ia juga menyebutkan angka Stunting di Aceh Tengah terus menurun, ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, salah satunya adalah pemerintah desa yang selama ini telah mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan menekan angka Stunting.
“Peran pemerintah desa penting. Selama ini sudah baik. Kita berharap tahun 2025 ini terus berlanjut, karena ini adalah tugas yang diberikan oleh Pemerintah. Penurunan angka Stunting adalah program nasional yang wajib dilaksanakan” sebut Latif, yang juga mantan Sekretaris KIP Bener Meriah.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta KPM untuk pro-aktif menyampaikan kepada pemerintah desa dan memastikan prioritas nasional tersebut dapat terlaksana dengan baik di desa. Salah satunya melalui kegiatan Rembuk Stunting dan kegiatan perencanaan desa lainnya seperti Musrenang Desa.
Sebelumnya, Camat Bintang, Erfan Julianto, SE, MAP pada saat membuka acara, berharap para KPM dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di desa masing-masing. Ia berharap para KPM faham tentang Stunting dan dapat melaporkan via aplikasi eHDW.
Pelatihan KPM diikuti oleh 24 peserta mewakili semua desa yang ada di Kecamatan Bintang. Direncanakan dilaksanakan sehari penuh dengan berbagai materi tentang Stunting. Pemateri kegiatan antara lain dari Pemerintah Kecamatan, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dan DPMK Kabupaten Aceh Tengah. (MA)