ISBI Aceh Laksanakan Lokakarya Penyusunan Dokumen dan Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Kemitraan Bersama Mitra MBKM

BANDA ACEH,KABARDAILY.COM  –  Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menyelenggarakan lokakarya dengan tema “Penyusunan Dokumen dan Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Kemitraan Bersama Mitra MBKM” di Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 November 2024.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor ISBI Aceh Prof Dr Wildan MPd, para dosen, serta perwakilan mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari beberapa lembaga.

Lokakarya ini bertujuan untuk menyusun dokumen dan instrumen evaluasi yang dapat mendukung pelaksanaan kemitraan dengan mitra MBKM secara optimal, sesuai dengan standar dan kebutuhan masing-masing pihak.

Dalam sambutannya, Rektor ISBI Aceh menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan mitra kerja, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.

Lokakarya yang berlangsung selama dua hari ini diisi dengan berbagai sesi diskusi dan workshop yang melibatkan pemaparan dari para ahli dalam pengembangan kemitraan pendidikan. Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai standar evaluasi yang dibutuhkan dalam melaksanakan program MBKM, serta cara untuk mengoptimalkan kolaborasi dalam kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor ISBI Aceh berharap hasil dari lokakarya ini dapat menghasilkan dokumen dan instrumen evaluasi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan para mitra. Diharapkan pula bahwa dokumen ini akan menjadi pedoman bagi ISBI Aceh dan mitra MBKM dalam mengembangkan kemitraan strategis yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen ISBI Aceh dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan terus meningkatkan kualitas kemitraan dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan dan kebudayaan di Aceh dan sekitarnya, tutup Prof Dr Wildan MPd.