BANDA ACEH,KABARDAILY.COM – Ikatan Masyarakat Kabupaten Bireuen (IMKB) akan menggelar acara silaturrahmi dan pengukuhan pengurus baru periode 2025–2028 pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 19.30 WIB di Anjong Mon Mata (Pendopo Gubernur Aceh). Pengukuhan ini akan dilakukan langsung oleh H. Mukhlis, ST, Bupati Bireuen, dan diiringi berbagai rangkaian kegiatan budaya yang memperkuat identitas dan kekompakan masyarakat Bireuen di tanah rantau.
Ketua Panitia Pelaksana, Zulfan Fikri, SE, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tiga tahun sekali sebagai bagian dari konsolidasi organisasi dan penyegaran kepengurusan. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan dan efektivitas pencapaian visi-misi IMKB sebagai wadah strategis masyarakat Bireuen yang tinggal di Banda Aceh, Aceh Besar, dan sekitarnya,” ujarnya.
Melalui Surat Keputusan Bupati Bireuen Nomor: 338 Tahun 2025, telah ditetapkan susunan pengurus IMKB yang terdiri dari unsur pembina, dewan penasehat, Majelis Pertimbangan Pengurus (MPP), dan pengurus harian. Pengurus harian tersebut mencakup Ketua Umum, Ketua Harian, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, serta 21 departemen dengan total 190 orang pengurus.
Acara pengukuhan akan diawali dengan registrasi tamu dan penayangan video dokumenter IMKB, diikuti dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Shalawat Badar, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Aceh. Setelah itu, akan disampaikan laporan ketua panitia, dan pertunjukan tarian “Pemulia Jamee” oleh tim seni dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Selanjutnya, dilakukan pembacaan SK dan prosesi pengukuhan oleh Bupati Bireuen, disusul sambutan dari Ketua Umum IMKB, Ketua Umum Demisioner, serta Bupati Bireuen. Acara akan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh pengurus dan tamu undangan.
Zulfan Fikri, SE juga menyampaikan undangan terbuka kepada seluruh tokoh, warga, dan simpatisan asal Kabupaten Bireuen yang tinggal di Banda Aceh, Aceh Besar, dan sekitarnya untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara penting ini.
“Momentum ini bukan sekadar seremonial, tapi sebagai bentuk nyata komitmen kita dalam menjaga semangat kebersamaan dan memberikan kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat,” tegas Zulfan.
Dengan semangat baru dan formasi kepengurusan yang segar, IMKB diharapkan mampu melahirkan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat serta memperkuat jaringan silaturrahmi di antara warga Bireuen di perantauan.