Camat Bebesen Ajak KPM Bersinergi Turunkan Angka Stunting
BIREUEN,KABARDAILY.COM – Camat Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, Hermansyah, S.STP mengajak para Kader Pembangunan Manusia (KPM) se Kecamatan Bebesen untuk terus bersinergi dan berperan aktif dalam upaya dan usaha penurunan angka Stunting di desa. Hal ini disampaikannya pada pembukaan kegiatan pelatihan KPM di aula Kantor Camat Bebesen, Selasa (8/10/2024).
Ia menambahkan bahwa keberadaan KPM merupakan representasi Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dalam upaya penurunan angka Stunting di desa. KPM harus memfasilitasi konvergensi Stunting, kemudian harus melaporkannya via aplikasi Electric Human Development Worker (e-HDW) versi 2.0.
“Setelah pelatihan ini diharapkan kinerja KPM terus meningkat” sebutnya.
Pada kesempatan terpisah, kepada media ini ia menyebutkan angka Stunting harus terus menurun di Bebesen. Untuk itu ia meminta semua stakeholder berperan maksimal, terutama pemerintah desa.
Sementara itu, Ramli, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) mendukung apa yang disampaikan Camat Bebesen.
“Kami akan maksimal untuk penurunan angka Stunting,” sebut Ramli yang juga Kepala Desa (di Aceh Tengah disebut Reje) Daling Kecamatan Bebesen, yang ditemui media ini setelah kegiatan pelatihan.
Sebanyak 28 Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang berasal dari desa se Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas sehari penuh hari Selasa 8 Oktober 2024. Pemateri kegiatan tersebut terdiri dari unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes PDTT dan unsur profesional lainnya.
Materi yang disampaikan antara lain Perencanaan Desa, Rembuk Stunting, Pelaporan Stunting via aplikasi e-HDW.
Sebagaimana diketahui setiap KPM wajib menyampaikan pelaporan Stunting. Aplikasi ini resmi dikembangkan Kemendes PDTT. Versi terbaru yaitu aplikasi e-HDW 2.0. (MA)