fbpx

Buka Olimpiade Sains PGRI Aceh, Sekda: Pendidikan harus sinergi

BANDA ACEH,kabardaily.com – Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah, mengajak seluruh pemangku kebijakan di sektor pendidikan untuk memadukan pendidikan dengan kompentensi, mulai dari pengetahuan, keterampilan, sikap para peserta didik.

Hal tersebut disampaikan oleh dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi Olimpiade Sains Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh, di Unmuha Convention Hall Ahmad Dahlan, Minggu (3/8/2023).

“Kebutuhan akan pendidikan secara holistik saat ini, tidak hanya dimaknai pada kompetensi kognitif, tetapi juga memaknai nilai-nilai dan pandangan atau cara pikir yang berkembang untuk pembelajaran dan keterampilan. Oleh karenanya, pendidikan hari ini harus mampu dipadukan dengan berbagai kompetensi, mulai dari pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang harus dimiliki setiap peserta didik,” ujar Sekda.

Oleh karena itu, sambung Sekda, Pemerintah Aceh menyambut baik terselenggaranya olimpiade sains bagi para siswa dan guru tingkat jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Se-Provinsi Aceh. Sekda menegaskan Pemerintah Aceh sangat mendukung upaya-upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Serambi Mekah, seperti kegiatan yang dilaksanakan oleh PGRI Aceh bekerja sama dengan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) ini.

Sekda mengungkapkan, pendidikan saat ini bertujuan untuk mendorong peserta didik agar memiliki keterampilan-keterampilan yang mendukung agar mampu bersikap lebih tanggap terhadap perubahan-perubahan seiring dengan perkembangan zaman. terima kasih dan apresiasi yang tinggi, kami sampaikan kepada PGRI Aceh bekerja sama dengan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (Posi), atas penyelenggaraan even yang sangat baik ini. Semoga dapat terus dilakukan secara berkala, sebagai salah satu ajang pengembangan dan peningkatan para siswa di Aceh,” ujar Sekda.

Ketua PGRI Aceh Al Munzir dalam sambutannya mengungkapkan “Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik hari ini adalah keterampilan literasi sains. Mulai dari ilmu pengetahuan matematika, pengetahuan sains, dan sains sosial. Sehingga nantinya, Pendidikan yang kita bangun mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan kepribadian mandiri,memiliki kemauan dan kemampuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

“Setidaknya ada beberapa prinsip pembelajaran yang dianggap efektif untuk pendidikan hari ini, yaitu mengkaji pengetahuan sebelumnya, mempertimbangkan perbedaan individual, mengembangkan keterampilan metakognisi, menggabungkan konteks yang realistik, dan melibatkan peserta didik dalam konteks yang relevan ,” imbuh Al Munzir.

Selain pembelajaran sains, yang tidak kalah penting yang harus dimiliki siswa adalah kepekaan dan kepedulian sosial sehingga nantinya siswa tidak hanya pintar dibidang sains tapi juga punya akhlak mulia yang saling tolong menolong dan peduli antar sesama. ” Ujar Al Munzir

“Kepada ananda sekalian, Kami ucapkan selamat berkompetisi, jadikan ajang ini sebagai kesempatan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan diri dan saling silaturrahmi dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Semoga apa yang kita cita-citakan senantiasa mendapat ridha dan berkah dari Allah,” pungkas Al Munzir.

Ayun Rivani Selaku Ketua Panitia menyampaikan ” peserta yang mengikuti dalam olimpiade Sains PGRI Aceh Tahun 2023 ini berjumlah 1500 peserta Se-Provinsi Aceh dan yang akan diperlombakan adalah, untuk Siswa SD/MI yaitu Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Siswa SMP/MTs yaitu Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris. Untuk Siswa tingkat SMA/MA/SMK yaitu Matematika, Fisika, Biologi, Ekonomi, Kimia, Geografi dan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk guru, baik jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK, bidang yang akan diperlombakan adalah, Matematika, IPA dan IPS dan memperebutkan Juara Umum Piala Pj Gubernur Aceh. []