fbpx

BPS Bireuen Latih Petugas Asisten FKP Regsosek

Bireuen,kabardaily.com – Badan Pusat Stasistik (BPS) Kabupaten Bireuen menggelar pelatihan bagi para Asisten Fasilitator Forum Konsultasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), di Hotel Fajar dan Wisma Bireuen Jaya, Kota Juang, Senin s.d Selasa (10 s.d 11 April 2023).

Peserta pelatihan adalah hasil rekrutan dan seleksi BPS Bireuen beberapa waktu yang lalu. Mereka berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian. Kegiatan ini bertujuan untuk penyampaian materi kuesioner, buku pedoman, dan instrumen lainnya yang akan akan digunakan pada pelaksanaan FKP di tingkat kecamatan dan gampong.

FB IMG 1681219770076

Sari Yunus, salah seorang Instruktur Daerah menjawab pertanyaan media ini, berharap Asisten Fasilitator yang dilatih mampu menguasai materi serta menjawab persoalan yang muncul saat FKP sehingga menghasilkan data yang akurat.

Dalam pelaksanaan FKP melibatkan Keuchik sebagai fasilitator, asisten fasilitator, administrator, ketua dusun, tokoh masyarakat serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga memperoleh daftar keluarga yang sudah diverifikasi kelompok kesejahteraannya dan disepakati bersama. Kesepakatan yang melibatkan masyarakat ini sebagai bentuk transparansi, kontrol sosial serta untuk meningkatkan kualitas data.

“Hasil FKP akan menjadi dasar dalam penentuan kelompok kesejahteraan keluarga hasil pendataan awal Regsosek sekaligus rekomendasi untuk pemutakhiran data” terangnya.

Lebih lanjut, Sari Yunus menyebutkan, saat pelaksanaan FKP, peserta FKP diminta memeriksa kelompok kesejahteraan (sangat miskin, miskin, rentan miskin, dan tidak miskin) hasil Pendataan Awal Regsosek 2022. Pada tahap berikutnya, rekomendasi perubahan kelompok kesejahteraan akan didiskusikan dalam forum sehingga diperoleh data Regsosek hasil FKP sesuai kesepakatan bersama.

“Setelah ini, pada tanggal 2-21 Mei 2023 akan dilaksanakan FKP sebanyak 609 Gampong di Kabupaten Bireuen” jelasnya lebih lanjut.

Khairuddin, salah seorang Asisten Fasilitator, kepada media ini menyampaikan siap memfasilitasi kegiatan FKP di gampong yang menjadi lokus untuknya.

“Ini bukan sekedar kerja, tapi ikhtiar agar data yang dihasilkan nantinya, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan” sebut Khairuddin, yang juga dikenal sebagai wasit PSSI.

Regsosek merupakan upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal untuk menyediakan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien. (Mukhlis Aminullah)