fbpx

BPMP Aceh Selenggarakan Gerakan Sekolah Sehat

JANTHO,KABARDAILY.COM – Setelah sukses menyelenggarakan Webinar bertemakan Kesehatan Mental Siswa beberapa hari yang lalu dengan menghadirkan para pakar sebagai pembicara seperti Psikolog Yulia Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Aceh, Health Spesialist Unicef Aceh dr Tira, dan Ketua Guru BK Kota Banda Aceh, BPMP Provinsi Aceh kembali menyelenggarakan Semarak Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Tahun 2024 yang lebih meriah sebagai bagian dari memperingati Bulan Merdeka Belajar dan Hardiknas Tahun 2024 pada Hari Jumat 24 Mei 2024 di BPMP Provinsi Aceh.

Semarak GSS ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam pagi, perlombaan permainan tradisional dan lomba kreasi makanan sehat, diikuti oleh 150 orang peserta didik dan guru baik dari Sekolah Binaan GSS maupun Non Binaan GSS yang berasal dari 15 SMA dan 15 SMP yang ada di Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh.

Ikut berpartisipasi dalam Semarak GSS Pokja Bunda PAUD Provinsi Aceh serta DWP BPMP Provinsi Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung perkembangan fisik serta mental siswa untuk mewujudkan siswa yang sehat, cerdas dan berkarakter.

Dalam Kegiatan ini juga dicanangkan Program Sehat Lingkungan BPMP Provinsi Aceh, melalui penanaman pohon secara simbolis oleh Kepala BPMP Provinsi Aceh, Ibu Ketua DWP Provinsi Aceh dan Wakil Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Aceh.

Tahun ini, Gerakan Sekolah Sehat mengusung tema “Sehat Bersama, Prestasi Bersama” dengan fokus pada beberapa aspek utama, yaitu, Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan. Sehat Bergizi : memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang. Sehat Fisik: memperkenalkan berbagai kegiatan fisik yang menarik dan menyenangkan bagi siswa, seperti olahraga bersama, senam pagi, dan permainan tradisional.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan aktivitas fisik harian dan mengurangi tingkat sedentarisme di kalangan anak-anak. Sehat Imunisasi: Sehat Mental: menyediakan sesi konseling dan program edukasi tentang kesehatan mental.

Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan emosional dan kesejahteraan siswa. Kesehatan Lingkungan:
Dalam upaya menjaga lingkungan, program ini akan mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kurikulum. Siswa akan diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan, daur ulang, dan upaya-upaya keberlanjutan lainnya.[*]