Oleh : Riri Isthafa Najmi*
SANTERDAILY.COM | ————————
Saudaraku, sungguh malang nasib bangsamu,
konflik berkepanjangan adalah kehidupanmu,
bentrokan, kontak senjata, penindasan, kekejaman,
bahkan bertikai sesamamu adalah tempat bermainmu.
Engkau yang hidup dengan siraman luka bersimbah darah,
hingga suara serak perjuanganmu,
demi mempetahankan kodrat bangsamu,
negeri leluhur para ambiya.
Engkau yang duduk terkapar dengan baju kumuh,
dengan bekas luka dan jahitan di sekujur tubuh,
masih setia mempertahankan tuah karuhunmu,
bangsa yang agung negeri para mujahid.
Mencari pemimpin seperti apakah rakyat bumi Kinanah?
Ketika telah datang pemimpin berpendidikan yang telah hafal Alqur’an,
saat kekejaman dan kebiadaban telah dihentikan,
bila kemunafikan dan kediktatoran telah dijatuhkan.
Lalu, kepemimpinan seperti apakah yang engkau inginkan?
Kala pemilihan demokratis telah melegimitasi lahirnya pemerintahan,
bila pemimpin profetik menjadi simbol sebuah kebanggaan,
kala titah bangsa dan rakyat telah menyatu dalam satu badan.
Ya Allah, jagalah Mursi dan para pejuang Islam di bumi nabi-Mu,
jauhkan mereka dari fitnah dan khianat para musuh-Mu,
semoga kebenaran yang mereka perjuangkan untuk syurga-Mu,
kado terindah untuk kembali kepada-Mu.
*Koordinator FAMe dan Penulis Mileneals Aceh