BIREUEN,KABARDAILY.COM – Ariadi B Jangka, wartawan senior Bireuen menyampaikan masih banyak warga masyarakat yang belum bijak menggunakan media sosial (medsos). Dengan mudah bisa ditemukan postingan-postingan yang tidak edukatif berseliweran di berbagai akun medsos. Hal itu disampaikannya pada kegiatan “Workshop Tematik P4GN” yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen di Hotel Djarwal Bireuen, Rabu (22/5/2024).
Ia mengajak masyarakat untuk memahami aturan dan etika menggunakan medsos karena kesalahan bisa dipidana penjara sesuai dengan UU ITE. Khusus kepada peserta workshop ia mengajak agar menggunakan medsos untuk edukasi tentang bahaya Narkoba.
“Jarang kami lihat postingan teman-teman tentang bahaya Narkoba” sebut Ariadi sambil tersenyum, kemudian ia melanjutkan bahwa sebagian besar peserta workshop berteman dengannya di medsos.
Muzakkir, panitia kegiatan, kepada media ini menyampaikan tujuan workshop untuk sinergitas pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Pemateri yang dihadirkan adalah Muhammad Al Muttaqien, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bireuen, Ariadi B Jangka, wartawan senior yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen dan AKBP (Purn) Sri Sudjarwo, pensiunan Polri. Peserta yang diundang aktivis dan pegiat anti Narkoba antara lain pengurus KNPI, Karang Taruna, Pemuda Muhammadiyah dan DPD IKAN Kabupaten Bireuen.
Sebelumnya, pada pembukaan kegiatan, Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Safari Yandi, SH, menyampaikan bahwa lembaganya siap berkolaborasi dengan segenap lapisan masyarakat, termasuk Ulama, untuk bersama-sama memaksimalkan kegiatan program P4GN.(MA)
