KOTA JANTHO,KABARDAILY.COM – Alfikhairina Jamil, M.Ars dilantik sebagai Sekretaris Jurusan Seni Rupa dan Desain oleh Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd, Jumat 3 Januari 2025 di Aula ISBI Aceh, Kota Jantho.
Alfikhairina Jamil dilantik bersama 33 pejabat lainnya dalam lingkup ISBI Aceh diharapkan mampu menyiapkan prodi menuju kampus BLU di Tahun 2025 ini.
Seni rupa dan desain meliputi berbagai bentuk karya seni dan cabang desain, diantaranya:
Seni rupa, bentuk ekspresi kreatif yang menggunakan media visual untuk menyampaikan emosi dan ide. Contoh karya seni rupa adalah lukisan, patung, kerajinan tangan, dan desain grafis.
Desain grafis: Bentuk komunikasi visual yang menggunakan media gambar untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Desain interior: Cabang desain yang berkaitan dengan interior.
Desain arsitektur: Cabang desain yang berkaitan dengan arsitektur.
Desain produk: Cabang desain yang berkaitan dengan produk.
Kriya seni: Cabang seni rupa yang meliputi peminatan kria kayu, kria keramik, dan kria tekstil.
Seni murni: Cabang seni rupa yang meliputi peminatan seni grafis, seni lukis, dan seni patung.
Perbedaan antara seni rupa dan desain adalah bahwa seni rupa berfokus pada ekspresi dan estetika, sedangkan desain berfokus pada fungsi dan komunikasi.
Desainer lebih mengutamakan fungsi, sedangkan seniman lebih mengutamakan estetika.
Prof. Dr. Wildan MPd dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan salah satu langkah strategis ISBI Aceh untuk terus mendorong profesionalitas dan inovasi dalam pengelolaan institusi.
“Reformasi birokrasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan efektivitas kerja di lingkungan ISBI Aceh,” ujar Wildan.
Para pejabat yang dilantik ini merupakan individu yang telah melalui seleksi ketat dan dinilai memiliki kompetensi untuk mendukung kemajuan ISBI Aceh.
Wakil Rektor I, Dr. Ratri Candrasari, juga berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat membawa semangat baru untuk memajukan institusi. “Kami yakin bahwa dedikasi dan profesionalitas para pejabat baru ini akan menjadi motor penggerak bagi tercapainya visi ISBI Aceh,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Dr. Ir. Marwan, menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang baik untuk mendukung seluruh program kerja yang telah dirancang. “Tugas kita adalah memastikan setiap kebijakan dan program berjalan sesuai dengan perencanaan yang matang,” ungkap Marwan.
Acara pelantikan ini juga menjadi momentum refleksi bagi ISBI Aceh untuk terus berinovasi di bidang seni dan budaya. Beberapa pejabat yang baru dilantik menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi institusi,” ungkap Achmad Zaki MA, Humas ISBI Aceh baru.
Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar reformasi birokrasi ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kualitas dan reputasi ISBI Aceh. Para pejabat baru diharapkan dapat segera menjalankan tugas dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan institusi.
Dengan pelantikan ini, ISBI Aceh menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki sistem birokrasi guna mendukung pengembangan seni dan budaya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.[*]