BANDA ACEH,KABARDAILY.COM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) meluluskan 20 dokter gigi. Mereka disumpah serta sebagai dokter gigi oleh Dekan FKG USK, Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG, di ruang VIP Gedung AAC Dayan Dawood, Selasa, 2 Juli 2024.
Pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Angkatan ke-42 ini, dirinya menyampaikan rasa bangga bagi FKG atas capaian para anak didik, dalam meraih gelar dokter gigi.
“Semoga perjalanan kedepan semakin baik dan sukses, serta lulusan hari ini akan menjadi contoh dan motivasi bagi adik-adiknya yang sedang melanjutkan pendidikan di FKG USK,” sebut dekan.
Pada kesempatan ini, ada satu drg yang masuk ke 10 besar nilai terbaik Uji Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI) nasional yaitu, drg. Cut Qusnul Zakia.
“Selamat atas keberhasilan yang telah dicapai hingga bisa menyelesaikan pendidikan untuk jadi Dokter Gigi, kesuksesan dan prestasi yang diperoleh juga berkat dukungan dari keluarga,” ucap Soraya.
Dekan FKG menambahkan, sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 7 Tahun 2022 tentang Program penyelenggaraan Internship dokter dan dokter gigi, bahwa setelah lulus menjadi drg, diwajibkan untuk mengikuti program internship yang merupakan kebijakan kementerian kesehatan yang ditujukan kepada dokter dan dokter gigi baru.
Program ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat memberikan pemahiran dan kemandirian dokter, Penyesuaian dan pemantapan kompetensi, pemenuhan kebutuhan dokter dan dokter gigi untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu, Program internship untuk dokter gigi ini dilaksanakan total selama 6 bulan, terdiri atas 3 bulan di Puskesmas dan 3 bulan di Rumah Sakit. Jangka waktu program internship ini diperhitungkan sebagai masa kerja.
“Dunia kerja sudah menanti. Tenaga saudara sangat dibutuhkan guna memenuhi pelayanan kesehatan gigi yang masih kurang, dan distribusinya belum merata di Indonesia,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menambahkan, lulusan FKG USK harus mengabdikan ilmu yang diperoleh secara luas, tidak hanya terfokus di Aceh, namun harus tersebar ke seluruh Indonesia.
“Kembangkan kolaborasi yang baik dan kemampuan dalam bekerja secara team work dengan para sejawat. Dimana suatu saat akan menjadi dokter gigi entrepreneur, yang siap membuka lapangan kerja dan bukan mencari kerja,” ujar Prof Mustanir.