177 Siswa SMK PP Negeri Saree Diserahkan Ijazah, Sejumlah Siswa sudah Magang dan Siap Kerja

Aceh Besar,kabardaily.com – Sebanyak 177 siswa SMKN PP Negeri Saree dikukuhkan dan diserahkan ijazah pada Selasa 30 Mai 2023 di Aula sekolah setempat.

Pengukuhan dan penyerahan ijazah bagi siswa-siswa SMK PP Negeri Saree Tahun ajaran 2023/2024 ini merupakan alumni yang ke – 54.

Kepala SMK PP Negeri Saree, M Amin SP MP dalam sambutannya mengatakan sekolah ini berdiri pada tahun 1967 di Lampineung Banda Aceh.

FB IMG 1685419760649

Sementara pada tahun 1987 pindah ke Saree dan saat ini telah melahirkan ribuan alumni dengan berbagai profesi, ada teknokrat, birokrat, usahawan, anggota Dewan dan berbagai lainnya.

“Kita juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai dunia usaha dan dunia industri serta kampus. Pada hari ini juga kita lakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan  Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhokseumawe – Dr. Baidhawi, SP.,MP – Pengembangan Pendidikan Vokasi Pertanian  dan Archicologist Academy – Raisha Ulfa, S.Ars – Bidang Landscape and Gardening, “katanya.

itu M Amin juga menyebutkan ada 21 siswa sudah magang dan dilatih di perusahaan, bila selesai magang kalau memenuhi syarat bisa langsung dipekerjakan di perusahaan tersebut dan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.

Sementara itu mengengai peluang kerja menurutnya terbuka lebar, karena kebutuhan akan pangan sangat luar biasa.

“Dalam era digital ini tenaga guru dan kependidikan terus diberikan pelatihan dan pendampingan yang juga didukung oleh DUDIKA serta tentu saja oleh Dinas Pendidikan, “pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Distanbun Aceh, Azanuddin SP MP dalam sambutannya mengatakan ada banyak kelebihan yang dimiliki sekolah vokasional dibanding sekolah umum lainnya.

Kelebihan itu, antara lain:

Pertama, kurikulum yang diterapkan di sekolah vokasional telah dirancang sedemikian rupa melalui Teaching Factory (TEFA), Penyelarasan kurikulum bersama DUDI, Guru Tamu dari DUDI, Magang Industri, Pembelajaran berbasis Project dan peningkatan soft skill sehingga lulusannya mampu mengembangkan bidang spesialisasi yang ditekuninya sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Kedua, Kurikulum pendidikannya telah disinergikan dengan potensi daerah, sehingga keahlian itu dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Ketiga, Lulusan pendidikan vokasional telah pula dibekali kompetensi kewirausahaan seperti program PWMP (Penumpuhan Wirausaha Muda Pertanian), SPW (Sekolah pencetak Wirausaha), UP (Unit Produksi), dan PKK (Produk Kreatif dan Kewirausahaan) sebagai upaya mengantisipasi dampak globalisasi yang telah masuk hingga ke pedesaan.

Keempat, lulusannya juga telah diajarkan bagaimana memiliki kreativitas dan etos kerja yang baik. Dengan keterampilan itu, alumni sekolah vokasional adalah aset yang sangat dibutuhkan banyak orang, bukan sebagai beban bagi masyarakat.

Kelima, Lulusannya mampu membangun kerjasama antar disiplin ilmu sebagai bahan untuk membangun, mengembangkan dan meningkatkan jaringan usaha.

“Saya percaya, lima poin ini telah diajarkan kepada murid-murid di SMK-PP Negeri Saree, “katanya.

Khusus bagi anak-anak kami yang diwisuda hari ini, prosesi wisuda ini merupakan momen untuk membuktikan ketrampilan dan keahlian kalian di tengah-tengah masyarakat.

Sebagai alumni yang masih segar, kalian harus mampu membuktikan bahwa kualitas alumni SMK-PP Negeri Saree merupakan tenaga trampil bidang pertanian yang terbaik di Aceh. Pembuktian itu tidak dengan retorika, tapi dengan kerja nyata.

“Saya berharap, tanggungjawab moral ini bisa kalian jalankan dengan baik, sehingga citra SMK-PP Negeri Saree sebagai sekolah unggulan di bidang pertanian, benar-benar dapat dibuktikan di lapangan, “pungkasnya.

Acara wisuda turut dihadiri anggota DPRA, Dr Ansari yang juga alumni, Dinas Pendidikan Aceh, para kepala sekolah, pengawas sekolah, dan para undangan lainnya.[]